
Saya penentang berat Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT); tapi mereka bukan untuk dijauhi, melainkan diluruskan orientasinya. Tugas kita yang normal menjadi lampu di ruang gelap mereka.
Saya tidak akan membicarakan tentang penyakit LGBT yang telah diketahui semua. Ini adalah cerita diri Saya yang terpaksa bertransgender menjadi perempuan.
Ya. Ini serius.
Tapi Saya punya alasan. Dan Saya kira, semua akan memaklumi bila tahu sebabnya. Maka dari itu postingan ini dibuat …
… sebagai pemberitahuan pada khalayak bahwa Saya masih dalam batas normal. Pft.
Dompet yang Kering dan Kemandirian

Sekira semester 2 kuliah, Saya memutuskan hubungan ekonomi dengan orang tua. Saya memaksa mereka agar tidak memberi uang jajan.
Sebenarnya sudah dari semester 1 terbesit keinginan demikian, tapi waktu belum mengizinkan.
Saya laki-laki. Saya ingin mandiri.
Malu rasanya kalau terus-terusan minta uang ke orang tua, padahal umur sudah cukup matang untuk mengemudikan diri sendiri.
Tanpa rencana yang matang … Saya melangkah dengan langkah yang tegap.
Meskipun ketika membuka dompet … mendadak masuk angin.
Tapi kalau tidak begitu, kapan Saya akan belajar perihnya kehidupan? Bukankah orang-orang sukses di luar sana, langkah kaki pertamanya menginjak paku-paku yang membuat mereka berdarah?
Saya selalu berdo’a agar tidak terinfeksi paku berkarat. Supaya tidak jera dalam langkah yang masih gontai tanpa arah ternyata.
Uang dari Kata
Saya menulis. Dan Saya mendapatkan uang dari sana.

Namun, yang Saya dapatkan dari menulis tidak menentu; baik itu waktu atau nominalnya. Ingin sekali sebenarnya terus menjadi kuli tinta. Menulis apa yang ada di dalam kepala dengan diksi yang tidak terlalu memaksa.
Saya menulis, karena Saya senang melakukan itu. Ya … Meskipun tidak enak dibaca orang lain, ada bagian dalam tubuh Saya yang terpuaskan.
Merasa tidak cukup mendapatkan … akhirnya, tanpa meninggalkan dunia aksara, mencoba sesuatu yang lain.
Jual Pulsa

Beraksara nyambi jadi penjual pulsa.
Skenario Tuhan, teman SMK Saya mempunyai konter HP besar yang menjadi server utama distribusi pulsa.
SEKILAS INFO: Bagi Anda yang tertarik belajar trading, investasi, crypto, dll. bisa belajar sedikit-sedikit di sini. Ke depannya, kami akan sajikan informasi penting dan faktual seputar trading (forex, saham, crypto) ataupun investasi di instrumen saham, reksa dana, emas, dll. Selain itu akan ada tutorial pemaksimalan aplikasi trading dan investasi seperti Ajaib, Stockbit, Bibit, dan juga pemanfaatan bank digital seperti Sea Bank atau Bank Jago.
Dengan teknik spik-spik jeger, singkat cerita Saya diizinkan menjadi salah satu agen pulsanya tanpa modal.
Sistemnya … nomor Saya diisi saldo > Saya jualan > Hasil jual pulsa seminggu sekali disetorkan. Begitu terus sampai bangkrut.
Bangkrut bukan karena sistem yang tidak enak, tapi … teman-teman dan pelanggan yang terlalu pintar meninggalkan dompetnya di kost atau rumah.
Paham, ya.
Menjadi Dropshipper
Eureka! –Archimedes selalu bilang seperti itu kalau menemukan sesuatu-
Setelah survival di belantara kaskus, Saya menemukan sebuah forum yang semua isi threadnya penawaran kerjasama, PO, reseller, dan dropshipper.
Saat itu Saya belum paham tentang istilah-istilah itu; kecuali kerjasama, PO, dan reseller.
Thread yang terpampang Saya buka satu persatu, Saya timbang penawaran-penawaran business owner atau distributor di sana, ya … mirip Cak Lontong kalau sedang survey. Gaje.
Iya. Tidak jelas mau bisnis apa; parameter cocok/tidaknya produk yang hendak diambil tidak ada.

Jadi saat itu Saya hanya kirim email ke tiap penawar kerjasama, tujuannya ingin tahu margin dan profit yang ditawarkan mereka.
Sempat mau jualan kopi, baju bayi, sepatu, dll. …
… tapi tidak jadi. Saya lupa karena pertimbangan apa; yang jelas, Saya tidak melihat jalan terang di sana.

Sampai kemudian di facebook Saya menemukan inpirasi dari salah satu produk. Hingga akhirnya Saya memutuskan untuk menyelam di samuderanya para mujahidah.
Ya, Saya berjualan rok celana yang biasa dipakai naik gunung, santika, dan kegiatan lapangan lain oleh para perempuan-perempuan tangguh.

Dropship yang, menurut Saya, enak untuk dijalani karena sistem dan margin keuntungan yang lumayan.
Selalu ada dua sisi dalam setiap hal.
Sisi buruknya adalah … Saya selalu dianggap wanita hanya karena jualan produk wanita.
“Ukhti”, “Mbak”, “Umm”, “Teh”; dan kata-kata sejenis sudah sering bersarang di telinga. Saya kemudian tidak enak untuk mengatakan pada mereka bahwa, “Woy! Saya laki-laki.”
Akhirnya, terpaksa bertransgender dalam maya.
Terpaksa.