Sintesa – Pondok Pesantren Paling Modern Kuadrat

pondok pesantren modern online sintesa
sumber: sintesa.net

Pesantren Sintesa – Bila kalian ingin tahu seperti apa Pesantren Sintesa … baca seri artikel ini sampai selesai. In syaa Allah Diary Sintesa akan saya update seminggu sekali setiap hari sabtu atau minggu. Sebenarnya sudah dari awal saya ingin menuliskan ini, tapi baru bisa ter-realisasi sekarang, setelah 1,5 bulan menjalani kegiatan. Heu~

Saya akan mulai ini dengan deskripsi umum tentang Pesantren Sintesa, lalu kegiatan-kegiatan yang saya jalani selama satu minggu di posting-posting setelahnya. Deal.


Apa itu Sintesa?


Pesantren Sintesa didirikan oleh mas(tah) Ibrahim Vatih, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap generasi muda yang mulai ‘gundul’. Banyak pemuda yang menyiakan waktunya pada hal-hal tidak bermanfaat, banyak juga yang jiwa mudanya terpasung pekerjaan …

… sehingga bukan menjadi pemuda pekarya, tapi pemuda yang dikaryakan.

Dampak jangka panjangnya adalah kekosongan pemuda di lingkungan masyarakat, yang itu kemudian membuat Indonesia tidak teroptimasi menjadi negara yang berdaya.

Terang saja, pemuda yang identik dengan pemikiran berani dan berapi-api, kini terhalang oleh tembok-tembok pabrik di tempat mereka bekerja.

Tidak salah. Tidak. Hanyasanya, lingkungan pabrik yang statis dan ‘rodi’, kadang membuat pikiran mereka tumpul; hingga dalam kepala mereka hanya ada satu to do list yang prioritasnya menimpa yang lain: menuntaskan pekerjaan. Sudah.

Pesantren Sintesa dibuat, katanya, adalah untuk menarik lagi para pemuda agar bisa berkarya dengan cerdas. Artinya, para pemuda yang tidak tertipu oleh dunia yang hanya permainan. Sehingga waktu berharga mereka tidak dipakai untuk BEKERJA KERAS mencari dunia, tetapi BEKERJA KERAS untuk mengabdi di masyarakat.

Pesantren Sintesa kemudian lahir dengan tagline: Bersama Hijaukan Generasi Indonesia dan berdiri di atas asas Al-Qur’an surat Al-Qashash: 77,

“Carilah Apa yang Telah Dianugerahkan Oleh Allah Kepadamu (kebahagiaan) di Akhirat, dan Jangan Lupakan Bagianmu (kenikmatan) di Dunia.”

“Udahlah, dunia jangan diseriusi, mainin aja. Kayak main DOTA 2, harus pake strategi biar menang.”

Oleh karena itu, di Pesantren Sintesa, kita diajari BEKERJA CERDAS dan IKHLAS. Modal terpenting untuk menjalani kehidupan di manapun. Agar dunia ada dalam genggaman, tetapi tidak sampai menyusup ke dalam hati.


Sejarah Sintesa


pondok modern bisnis sintesa
Santri angkatan 2 baca Al-Kahfi di hari Jum’at

Pesantren Sintesa berdiri sejak tahun 2015 di Yogyakarta dengan jumlah santri angkatan pertama sebanyak 9 orang.

Sekarang, 2016, Pesantren Sintesa berpindah tempat ke Magetan, kampung halamannya mas(tah) Ibrahim Vatih.

LOKASI PESANTREN

Desa Ngadirejo RT04/02
Kec. Kawedanan
Kab. Magetan
Jawa Timur

Sekarang sudah ada 2 asrama, alamat di atas adalah alamat pondok 1, alamat pondok 2 sekira 300 meter ke arah barat. Deket.

Sepanjang perjalanan, sudah 2 angkatan Sintesa diwisuda. Alhamdulillaah para Sarjana Search Engine Optimization itu sudah memanen apa yang mereka tanam selama nyantri satu tahun.

Sejarahnya, saya tulis ulang dari statusnya mas(tah) Sa’id Rosyadi, adiknya mas(tah) Vatih, owner IG @kartun.muslimah, begini …

An Unexpected Story

Sekitar 2 tahun lalu, di bulan Ramadhan. Selagi istri fokus ngerjain skripsinya di Bandung, aku main ke Jogja, ke kontrakannya mas Vatih. Di sana udah duluan ada Umar dan Hammad (2 adiknya mas Vatih -sbh) yang lagi nyantri di Harun Asy-Syafi’i.

Di suatu malam, sehabis terawih, kami berempat makan malam di salah satu warung makan yang rame dan murah. Ayam bakar apa gitu namanya … lupa.

Di malam itu, mas Vatih ngomong ke kita pertama kalinya tentang ide Sintesa. bla … bla … bla.

‘Halah … bullshit.‘, pikirku waktu itu, ‘Ngomong doang gak bakal jalan. Lagian apaan tuh Sintesa, gak jelas banget namanya. Pesantren, kok, Sintesa?’ dan kayaknya si Umar dan Hammad juga sepemikiran.

Pas lebaran, ternyata ide itu terus dia sampaikan ke keluarga besar. ‘Kan emang momennya lagi pada kumpul, tuh. Tapi sama aja … idenya ditolak mentah-mentah.

Waktu demi waktu pun berlalu, aku nggak tau apa yang dikerjain mas Vatih di Jogja selanjutnya. Kayaknya emang Sintesa cuma bakal jadi ide angin lalu aja. Sampai akhirnya mas Vatih dan mbak Riva Sakina memutuskan pulang kampung ke Magetan dan meninggalkan Jogja. Wah … beneran ini mah.

Selang beberapa waktu, putra pertama mas Vatih lahir. Namanya Varid.

Tapi aku melihat ada sesuatu yang tidak beres. Aneh.

Anaknya baru lahir beberapa hari, tapi mas Vatih udah pergi lagi ke Jogja. Gak 1 – 2 hari, tapi 2 minggu. Ninggalin anak-istrinya di sini, di Magetan. Waktu itu aku masih nggak tau apa yang dilakukan dia di Jogja sampe ninggalin anak-istrinya.

Selang 2 minggu, dia pulang lagi, di Magetan cuma 1 minggu; habis itu cabut lagi ke Jogja, 2 minggu lagi di sana. Buset, dah, tega bener ini orang. Mbak Riva sama Varid yang tabah, ya … 

Pulang pergi begitu terus sampai berjalan beberapa bulan. Habis itu mas Vatih bilang ke Abah (ust. Riyadh Rosyad -sbh), kalau mau pakai gedung di depan rumah buat anak-anak santri Sintesa.

Sintesa? What?

Jadi, lu selama ini di Jogja garap program Sintesa yang dulu lu pernah omongin itu?

Jadi ternyata, dia di Jogja itu belajar dan mengajar programming di Pondok Programmer dan kemudian membuka program Sintesa juga di sana. Di sebuah ruko kecil, panas, dan pengap.

Yaudah, akhirnya beneran dah mereka pun datang di Magetan. Bawa truk. 9 orang, yang kemudian orang-orang ini menyebut diri mereka sebagai tim 9. Angkatan pertama Sintesa.

Ma syaa Allah sekali, ya.

Saya benar-benar merasa bersyukur bisa masuk ke keluarga Sintesa. Saya sendiri … termasuk santri angkatan 4, dengan jumlah santri sebanyak 35 orang; sementara angkatan 3 sebanyak 24 orang.

Santri-santri sintesa berasal dari latar belakang yang berbeda, datang dengan tujuan yang berbeda-beda pula. Tetapi di sini, di Sintesa, kita semua digembleng agar menjadi seseorang yang lidahnya basah dengan ayat-ayat Al-Qur’an, tidak peduli setelah lulus dari sini mau jadi apa, yang penting masyarakat di tempat yang kita tempati nanti merasakan manfaat dari diri kita.


Program Utama Sintesa


pesntren modern online sintesa
Program utama: tahfidz dan bisnis online
SEKILAS INFO: Bagi Anda yang tertarik belajar trading, investasi, crypto, dll. bisa belajar sedikit-sedikit di sini. Ke depannya, kami akan sajikan informasi penting dan faktual seputar trading (forex, saham, crypto) ataupun investasi di instrumen saham, reksa dana, emas, dll.

Selain itu akan ada tutorial pemaksimalan aplikasi trading dan investasi seperti Ajaib, Stockbit, Bibit, dan juga pemanfaatan bank digital seperti Sea Bank atau Bank Jago.

Hanya Sintesa yang menarik minat saya untuk mondok. Jujur, meskipun saya hidup di kota yang dijuluki kota santri, tidak pernah terbesit sedikit pun untuk nyantri. Soalnya, ketika kata ‘pesantren’ disebut, yang muncul di dalam kepala saya adalah kumuh, tidak bersih, kolot, dll.

Namun memang, itu hanya pikiran saya saja, kenyataannya tidak semua pesantren seperti itu. Banyak pesantren yang memerhatikan kebersihan dan kenyamanan setiap santrinya.

Menjadi manusia yang bermanfaat adalah cita-cita setiap Muslim, sebab memang, Rasulullaah saw. pun bersabda demikian; Khayrunnaas ‘anfa-uhum linnaas. Meskipun tadi di atas saya sebutkan bahwa, setelah lulus dari Sintesa kita berhak menjadi apa saja asal bermanfaat, tetapi secara khusus, Sintesa mempunyai program utama untuk membentuk kita, sebagai santrinya.

Sintesa mempunyai fokus ke dalam dua bidang, yaitu Al-Qur’an dan Bisnis Online; bukan Bisnis Online dan Al-Qur’an. Mencari kebahagiaan akhirat-dunia; bukan kebahagiaan dunia-akhirat.

Pada Al-Quran, Pesantren Sintesa spesifik fokus pada menghafal dan ath-thib/at-tazkiyatunnafs (pengobatan/perbaikan diri), menggunakan metode yang mungkin kebanyakan orang belum pernah mendengarnya, yaitu metode talaqqi.

Seminimal-minimalnya, santri diprogramkan agar punya hafalan 2 juz setelah lulus dari pesantren.

Sementara pada bisnis online, santri Sintesa mempelajari:

  1. Membangun website
  2. SEO Marketing
  3. Facebook Marketing
  4. Google AdWords

Dan tambahan Google Adsense.

Setiap santri diwajibkan untuk memiliki satu website yang nantinya akan digunakan sebagai aset belajar selama berada di Pesantren. Seperti website yang sekarang kamu lihat ini, satriabajahitam … adalah aset saya yang sedang dikembangkan sampai terus.

Seperti juga dari santri angkatan 1, mas(tah) Juki, yang kini memutuskan untuk mengabdi di Sintesa dan menjadi mentor saya, pemilik website –yang saya tahu-, Cara Juki dan Digital Strategistnya web Tanda Pagar.

Juga mas(tah) Into, sama dari angkatan 1, tetapi menjadi mentor kelompok lain yang adalah pemilik Sarungpreneur dan Cara Tanam.

Kemungkinan besar, mereka punya website lain lagi.

Semua website mereka menghasilkan traffic yang tumpah-tumpah dan uang yang cukup untuk dua istri makan tanpa harus berpikir.

Santri angkatan 3 juga membuat usaha kolektif dengan menjual genset dan botol. Tentu dijual dengan teknik-teknik yang hanya bisa didapatkan di Pesantren Sintesa.

Ada beberapa target yang harus kami capai selama nyantri di sini,

TARGET

Menjadi pengusaha berbasis online yang cinta Al Qur’an. Setelah keluar dari pesantren, diharapkan setiap alumni sudah mempunyai bekal standar seperti ini:

  1. Sudah mempunyai bekal hafalan Al Qur’an setidaknya 2 juz. Setelah itu diharapkan lebih termotivasi untuk terus menambah hafalan sampai selesai 30 juz
  2. Bisa beriklan secara mandiri melalui website dan media sosial
  3. Bisa mengembangkan masyarakat di daerahnya melalui dakwah dan bisnis
  4. Rutin bersedekah setiap bulan melalui hasil bisnis online-nya

Keren, kan?


Fasilitas Pesantren Sintesa


pondok bisnis online sintesa
Santri angkatan 3 & 4 di Pondok baru

Inilah inti dari tulisan ini. Kenapa saya beri judul Pondok Paling Modern Kuadrat, karena daripada disebut sebagai pondok pesantren, lebih pantas disebut hotel.

FASILITAS

  1. Internet dan WiFi (kecepatan tinggi, bro)
  2. Makan 3 kali sehari (enak-enak, bro)
  3. Olahraga bola 2 kali dalam sepekan (asik, bro, lapang gede)
  4. Kasur tidur bersih (ada sleeping bag masing-masing juga, bro)
  5. Dapur bersih beserta peralatannya, lengkap (kompor gas, termos, pure it, dll., bro)
  6. Kamar mandi bersih (ada mesin cuci, bro)
  7. Ruang belajar bersih dan nyaman (euuh, mantap, bro)
  8. Dll.

Di mana ada pesantren yang memberi fasilitas seperti ini? dan terlebih dari itu … GRATIS?

Saya berdo’a, semoga Pesantren Sintesa ini menjadi wasilah hidayah dari Allah untuk semua orang, khususnya para pemuda.

Terkhusus pada mas Vatih dan keluarga besar, semoga senantiasa diberikan keberkahan dan balasan yang berlipat-lipat. Aamiin.

11 Comments

  1. Bagus banget program pendidikan di pesantren sintesa ini. Semoga para santri yang dididik di dalam akan jadi pemuda-pemuda Bernas yang akan membanggakan bangsa. Amin

    • Iya, mbak. In syaa Allah.
      Saat ini belum diprogramkan oleh pihak pesantren, tapi ada wacana mau buka untuk anak seumuran SMA, gak tau kalau untuk putri. 🙂

  2. Wow, baru tahu ada pesantren model begini. Bagus sepertinya, yang penting tujuan utamanya berorientasi pada ibadah supaya jadi bekal di hari akhir nanti. Dan luar biasanya gratis lagi… Semoga Allah selalu memberkahi semuanya. Aamiin.

Apa Komentarmu?

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.