Menikah Sebelum Mapan – Nikah nunggu mapan? Serius, nih? Yuk ngitung dulu.
Rumah: 350 juta
Mobil: 150 juta
Resepsi: 100 juta
Total: 600 juta
Gaji: 3 juta / bulan
Bisa nikah 600 / 3 = 200 bulan
Berarti nunggu: 16 tahun 8 bulan
Itupun kalau gak pake makan!
Pernah lihat gambar dengan tulisan seperti di atas? Pasti pernah ya … Banyak orang beranggapan kalau kemapanan adalah parameter terpenting ketika ingin menikah, padahal hal tersebut keliru sekali.
Saya tidak akan bicara teori, tetapi fakta yang saya temui di sekitar. Ilham Mauluddin, kakak saya, CEO Amily Hijab yang omzet dan profitnya sudah tumpeh-tumpeh memulai perjalanan usahanya dengan mendorong gerobak bajigur. Sudah begitu, gerobak punya orang lagi.
Tapi sekarang beliau hidup serba cukup. Bagaimana awal mulanya? Ya … beliau ‘nekat’ menikah di umur 20 tahun, sebakda wisuda dari UPI Kampus Tasikmalaya. Dan boom! Usahanya melejit bagaikan roket.
Kang Rendy Saputra, motivator, inspirator, CEO Keke Busana, yang memilih untuk tidak melanjutkan kuliah, kariernya melejit karena menikah. Itu pun ‘nekat’ karena diberi wejangan oleh gurunya.
Ada lagi? Ada. Banyaaak.
Nah, jadi sebetulnya anggapan-anggapan yang bergulir di tengah masyarakat bisa dibantah dengan bukti-bukti yang ada. Dan jika kamu seorang muslim, tidak cukupkah Firman Allah di Surat An-Nur: 32?
Inilah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang kemapanan,
Mapan itu Relatif

Tidak ada yang bisa secara pasti menafsirkan kata mapan itu seperti apa, sebab setiap orang punya parameter yang berbeda-beda.
SEKILAS INFO: Bagi Anda yang tertarik belajar trading, investasi, crypto, dll. bisa belajar sedikit-sedikit di sini. Ke depannya, kami akan sajikan informasi penting dan faktual seputar trading (forex, saham, crypto) ataupun investasi di instrumen saham, reksa dana, emas, dll. Selain itu akan ada tutorial pemaksimalan aplikasi trading dan investasi seperti Ajaib, Stockbit, Bibit, dan juga pemanfaatan bank digital seperti Sea Bank atau Bank Jago.
Mapan itu bukan hanya soal kekayaan. Sebab betapa banyak orang kaya tetapi tidak bisa mengurusi keluarganya. Maka, mapan itu relatif dan mempunyai tafsiran masing-masing.
Paling Pas Menafsirkan Mapan = Siap

Bagi saya, mapan bukan mencakup perkara duniawi, tetapi lebih ke kesanggupan seseorang dalam menghadapi berbagai rintangan hidup. Sebab rumah tangga itu tidak hanya berisi hal-hal bahagia saja, tetapi akan baaanyak sekali masalah.
Finansial memang penting, tapi buat apa bila tidak bisa bijak dalam menghadapi masalah?
Tanggung Jawab yang Utama

Percuma kalau banyak harta tetapi tidak bisa memposisikan diri sebagai seorang suami / istri yang baik; yang paham peran-perannya.
Seorang suami bertanggung jawab akan selalu mengusahakan yang terbaik bagi anak istrinya meskipun harus berpeluh-peluh letih, banjir keringat dan air mata … dia akan tetap berjuang. Kenapa? Karena dia paham, dialah kepala keluarganya. Jagoan istri dan anaknya!
Istri yang tahu tanggung jawabnya juga akan selalu mencintai dan setia bersama suaminya dalam keadaan apapun. Sigap mengusap keringat, menjadi sandaran ketika suaminya lelah; menjadi penyemangat.
Indah sekali bukan keluarga yang seperti itu?
Menikah Sebelum Mapan = Berjuang Bersama

Saya yakin kamu sudah familiar sekali dengan pertanyaan, ‘Lha, kalau kamu nikah sebelum makan, anak istri nanti mau dikasih makan apa? Mau makan cinta?!’
Mereka mungkin lupa sesuatu, bahwa hidup itu adalah berjuang. Siapa yang tidak berjuang, maka dia akan dipermalukan dunia. Bagaimanakah caramu mendidik anak untuk berjuang bila dibiasakan hidup enak?
Ukuran Bahagia Bukan Uang

Keluarga bahagia bukanlah yang banyak uang, tetapi yang saling sayang. Mapanlah dalah hal tersebut. Tidak semua keluarga yang berlimpah harta hidupnya bahagia.
Kamu bisa lihat artis-artis di TV yang kawin-cerai dengan mudahnya, mereka kurang apa dalam harta?
Yang Penting Nyaman dan Mendekatkanmu pada Tuhan

Kenyamanan tidak bisa dibeli dengan harta sebanyak apapun. Bahkan seringkali, hartalah yang membuatmu gelisah. Kenyamanan akan hadir dari sikap saling melengkapi dan melindungi satu sama lain (antara suami dan istri).
Jadi, carilah calon pendamping yang bisa membuatmu nyaman, karena mapan bisa dicari. Menikahlah sebelum mapan. #NtMS