Menikah dengan Wanita Lebih Tua – Udah bukan rahasia umum lagi kalau anak perempuan itu dekat dengan ayah; dan anak laki-laki itu dekat dengan sosok ibu.
Kalaulah ayah disebut-sebut sebagai Daughter’s first love; maka ibu adalah Son’s very first love.
Dipercaya atau tidak, ketika kesulitan melanda seorang laki-laki, yang dipikirkan pertama kali oleh mereka adalah ibu. Padahal … kalau masalah pengalaman dalam pemecahan masalah, harusnya ayah, kan?
Hal ini bagi sebagian laki-laki terus terbawa sampai dewasa, hingga memilih istri pun mereka pengin yang lebih tua.
Inilah berkah yang akan kamu dapatkan kalau menikah dengan wanita yang lebih tua.
1. Wanita Dewasa itu Mandiri dan Dapat Diandalkan!
Karena lelaki, secara psikologis, selalu membutuhkan sosok seorang ibu; otomatis ketertarikannya akan selalu berkaitan dengan sesuatu yang mengingatkannya pada sosok ibu.
Wanita dewasa dapat menjadi ‘wakil’ mereka ketika sudah menikah. Mengapa demikian? Karena wanita yang lebih tua cenderung lebih dewasa dan dapat diandalkan dalam situasi-situasi yang memerlukan ketenangan dalam menghadapinya.
Hal ini wajar. Wanita yang belum dewasa biasanya cerewet dan cenderung riweuh ketika dihadapkan pada masalah-masalah.
Wanita yang dewasa mempunyai pengalaman dalam menyelesaikan masalah hidup, bahkan saat mereka masih sendiri. Tentu mereka akan menjadi berkah bagi pernikahanmu sebagai tambahan kepala dalam menyelesaikan masalah.
So, tidak perlu takut atau ragu menikahi wanita yang lebih tua.
2. Wanita Dewasa itu Punya Optimisme yang Tinggi
Kamu tidak perlu takut dan khawatir bagaimana keadaan pasanganmu ketika menghadapi masalah yang, mungkin dalam pandanganmu, masalah itu sangat berat untuk dihadapi oleh seorang wanita. Tetapi wanita dewasa mempunyai emosi yang cenderung stabil dalam bersikap.
Mereka mempunyai rasa optimis yang tinggi, sehingga meskipun umur mereka lebih tua darimu, semangat mereka bisa jadi lebih muda.
3. Wanita Dewasa itu Penuh Perencanaan dan Memiliki Arah Tujuan Jelas
Bagi seorang wanita dewasa, pernikahan bukan lagi ajang untuk belajar menjadi istri yang baik, tetapi mempraktekkan apa yang sudah dia pelajari pada saat masa sendirinya.
Kenapa? Karena mereka menganggap berkeluarga bukan sekadar main-main apalagi coba-coba. Oleh karena itu mereka cenderung mempersiapkan setiap hal, sampai ke yang paling rinci, agar rumah tangga yang dia jalin denganmu menjadi rumah tangga yang berkah dan bermanfaat.
Tidak hanya untuk kehidupan dalam rumah tangga, tetapi juga untuk masyarakat tempat keluargamu tinggal, kelak.
4. Wanita Dewasa Berpikir dan Bersikap Terbuka
Mereka siap untuk mendiskusikan segala sesuatu denganmu, memberi masukan, dan menerima masukan. Pikiran mereka terbuka menerima keluh kesahmu ketika ada hal yang tidak kamu sukai dari dirinya.
Misalnya ketika kamu tidak suka bila mereka telat menyiapkan sarapan, katakanlah terus terang, mereka akan menerima dan menjadi lebih baik di kemudian hari. Cobalah.
5. Wanita Dewasa itu Tidak Bertele-tele
Bahasan yang tidak pernah selesai dibahas adalah tentang wanita dan caranya menyatakan kemauan. Wanita seringkali berputar-putar dan meminta laki-laki untuk peka terhadap keinginannya. Padahal, kalau saja dikatakan terus terang, laki-laki akan segera melaksanakannya.
SEKILAS INFO: Bagi Anda yang tertarik belajar trading, investasi, crypto, dll. bisa belajar sedikit-sedikit di sini. Ke depannya, kami akan sajikan informasi penting dan faktual seputar trading (forex, saham, crypto) ataupun investasi di instrumen saham, reksa dana, emas, dll. Selain itu akan ada tutorial pemaksimalan aplikasi trading dan investasi seperti Ajaib, Stockbit, Bibit, dan juga pemanfaatan bank digital seperti Sea Bank atau Bank Jago.
Misalnya begini. Istrimu, ketika kamu temani berbelanja bulanan ke supermarket berkata ‘Ini baju model baru, yah, bagus.’
Lalu kamu menjawab, ‘Iya, bagus.’ sembari terus berjalan ke supermarket karena tujuan awalnya ‘kan belanja bulanan (bahan makanan, sabun, dll) bukan belanja baju baru.
Kemudian tidak lama setelah itu, istri kamu ngambek dan kamu kebingunan sebabnya apa.
Nah, kalau kamu menikah dengan wanita dewasa, ketika dia menginginkan sesuatu, kata-kata yang akan keluar adalah ‘Yah, ini baju bagus, aku pengin beli.’
Lalu kamu akan menjawab ‘Ya udah ambil.’ atau kalau tidak ada budget, ‘Aduh, bulan depan ya. Kita belanja bulanan saja dulu. Kapan-kapan dibeliin, deh.’
Dan masalah selesai tanpa ada ngedumel yang gak jelas.
6. Wanita Dewasa Bertindak dengan Penuh Pertimbangan
Menikahi wanita dewasa berarti juga mendapatkan kawan diskusi yang asik. Laki-laki, dengan kecenderungannya menggunakan logika akan tertolong oleh kedewasaan istri dalam menyumbangkan opsi / pilihan-pilihan ketika kamu, sebagai kepala keluarga, akan memutuskan sesuatu …
… terutama di sisi yang berkaitan dengan perasaan orang-orang yang nantinya terlibat dalam keputusan tersebut dan juga yang berkaitan dengan kepatutan umum.
Iya. Kedewasaan dan perasaan yang ada dalam diri wanita dewasa akan membuat rumah tanggamu menjadi nyaman.
7. Wanita Dewasa Bertanggung Jawab dengan Kesalahannya
Wanita biasa cenderung menyalahkan pasangannya ketika terjadi suatu masalah. Banyak kasus yang bisa kita amati hingga muncul anekdot yang kamu pasti tahu seperti apa.
Laki-laki selalu salah
Nah, ketika kamu menikahi wanita dewasa, mereka cenderung tidak akan menyalahkanmu atas kesalahan yang mereka perbuat. Mereka akan bertanggung jawab, tertutama dalam koridornya sebagai seorang istri.
8. Wanita Dewasa Tidak Ketergangungan Padamu
Bukan berarti tidak cinta; tidak sayang; atau bahkan tidak butuh. Bukan.
Maksud dari tidak bergantung pada dirimu adalah, dia akan secara diam-diam memikirkan masa depan rumah tangga yang dijalani denganmu. Dia akan meminta izinmu untuk membuka usaha di rumah, ikut kegiatan posyandu kampung, dll.
Dia ingin menjaga kehormatanmu sekaligus meninggikannya dengan memberikan manfaat pada orang banyak atas nama keluarga, dengan tidak mengabaikan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anakmu kelak.
9. Sabar, Pemaaf, Penuh Kompromi
Dipercaya atau tidak, istri yang lebih tua akan lebih bersikap sabar dan mudah memaafkan kebiasaan-kebiasaan burukmu. Sebagai tanda sayang, seharusnya dengan dimaklumi seperti itu kamu bisa berubah menjadi suami yang lebih baik.
Selain itu, mereka cenderung setia di dalam kondisi apapun. Ketika kamu terpuruk, dia akan menyediakan pelukan sebagai tempat untuk berkeluh kesah; ketika kamu berhasil, dia akan menjadi pengingatmu agar tidak menjadi orang yang sombong.
***
Nah, alasan-alasan itulah yang membuat sebagian laki-laki lebih memilih untuk menikahi perempuan yang lebih tua. Kalau kamu? 🙂