Contoh Resensi Buku Non Fiksi – Resensi bukanlah sinopsis. Keduanya berbeda. Saya sering melihat artikel dengan judul resensi tetapi di dalamnya sinopsis, begitu pun sebaliknya.
Sudah cukup lama saya bergelut di dunia buku, meskipun sampai hari ini, sebenarnya, masih saja tergolong sebagai ‘pengkoleksi’ bukan sebagai ‘pembaca’. Tidak apa-apa.
Mengkoleksi buku adalah salah satu cara saya untuk sedikit membuka dunia, ya … bila tidak sempat saya baca semua, setidaknya menjadi warisan untuk anak cucu saya kelak.
Resensi buku, secara sederhana dapat diartikan sebagai komentar kita terhadap suatu buku. Sedangkan sinopsis, secara sederhana dapat diartikan sebagai rangkuman buku yang kita baca TANPA menyertakan pendapat apapun.
Biasanya kalau sinopsis terletak di belakang buku, tetapi kalau resensi … banyak tersebar di blog-blog atau website. Dan saya, di satriabajahitam, akan mencoba sedikit mengulas tentang contoh resensi buku non fiksi khususnya buku pengetahuan dan pengembangan diri.
Sebelum ke contoh resensi buku non fiksi pengetahuan dan pengembangan diri (isi), mari kita kupas kulitnya dulu, yakni tentang pengertian resensi buku non fiksi dan cara membuatnya.
Pengertian Resensi Buku

Tadi disebutkan di atas bahwa, resensi secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan memberikan komentar terhadap buku yang dibaca. Nah, kita perlu tahu juga arti resensi secara resmi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Menurut KBBI Resensi /re.sen.si/ /résénsi/ (kata benda): pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Contoh kalimat: Website itu memuat resensi buku-buku yang baru terbit.
Karena sifatnya yang mengulas sebuah buku, maka, menurut saya, resensi itu semakin panjang semakin baik. Tetapi panjang di sini berarti pembahasannya mendetail, bukan pembahasan yang bertele-tele.
Pengertian Resensi Buku Non Fiksi

Saya merasa perlu untuk memisahkan pengertian resensi buku dan secara khusus mengenai resensi buku non fiksi.
Resensi buku non fiksi adalah sebuah resensi yang kita lakukan dengan objek sebuah buku non fiksi apapun genrenya. Baik itu buku pengetahuan sekolah, pengembangan diri, buku-buku pendidikan, buku motivasi, dll.
Meresensi buku non fiksi sangat bermanfaat bila ditujukan sebagai informasi tambahan pada para ‘calon’ pembeli buku, sehingga mereka tidak keliru dalam memilih buku non fiksi sehingga unmeet criteria.
Selain itu, dengan meresensi sebuah buku, peribahasa don’t judge book by its cover tidak lagi berarti lain.
Tujuan Meresensi Buku

Secara sederhana tujuan dari meresensi buku adalah tadi … memberikan informasi tambahan pada calon pembeli buku agar tidak salah dalam memilih buku yang dibutuhkan.
Lebih lanjut, meresensi buku juga berarti memberikan penilaian menurut sudut pandang kita sebagai peresensi mengenai kelebihan dan kekurangan buku tersebut.
Unsur-unsur dalam Resensi Buku

Ada dua buah unsur yang harus diperhatikan peresensi buku agar resensi yang dibuat dapat memberikan informasi yang baik.
Pertama, unsur intrinsik.
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun sebuah buku yang berasal dari dalam buku itu sendiri. Bila diibaratkan sebuah bangunan, maka unsur inilah yang menjadi komponen-komponen bangunan tersebut. Bila salah satunya hilang, maka cacat.
Kedua, unsur ekstrinsik.
Unsur ekstrinsik merupakan unsur buku yang berada di luar buku seperti latar belakang pembuatan, profil penulis, pandangan hidup, dll. Tetapi meskipun berada di luar buku, unsur ekstrinsik ini secara tidak langsung membangun sebuah buku yang baik dan valid.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Pengetahuan (Filsafat Pendidikan)

Pengantar Filsafat Pendidikan
Identitas Buku
Judul Buku: Pengantar FIlsafat Pendidikan
Penulis Buku: Drs. Uyoh Sadulloh, M.pd
Penerbit Buku: Alfabeta, CV
Cetakan: II
Tebal Buku: 183 Halaman
Tahun Terbit: 2004
Ikhtisar
Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka menerjemahkan apa yang dia alami melalui panca indera. Cakupannya sangat luas, meliputi pemikiran (unsur dalam) dan pengalaman (unsur luar).
Pendidikan berfungsi sebagai suatu praktek dalam kehidupan, seperti halnya kegiatan-kegiatan lain (ekonomi, hukum, agama, dll).
Pendidikan dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satu contohnya adalah jalur akademik baik secara empirik yang bersumber dari pengalaman-pengalaman, maupun dari perenungan-perenungan.
Hal yang pertama biasa disebut sebagai praktik –karena berkegiatan, menghasilkan pengalaman (praktik pendidikan), dan yang satu lagi disebut sebagai teori –karena merenung, berpikir, menghasilkan gagasan (teori pendidikan).
Kelebihan Buku
Buku filsafat pendidikan ini mampu menyuguhkan informasi mengenai sumber nilai dan bagaimana seorang manusia dapat memperoleh nilai tersebut. Buku tersebut juga menegaskan bahwa pendidikan pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan niai-nilai / makna-makna.
Kekurangan Buku
Buku filsafat pendidikan ini secara sengaja / tidak, kurang memberikan pemahaman bagi pembaca pemula, padahal buku ini sifatnya pengantar. Banyak bahasa-bahasa tingkat tinggi yang harus dicari pengertiannya dahulu sebelum satu kalimat utuh bisa dimengerti.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Pengetahuan (Agama)

Ghirah Cemburu karena Allah
Identitas Buku
Judul Buku: Ghirah Cemburu karena Allah
Penulis Buku: Prof. Dr. Hamka (Buya Hamka)
Penerbit Buku: Gema Insani
Cetakan: I
Tebal Buku: 154 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Ikhtisar
Ghirah bukan hanya milik orang Islam yang sering dicap fanatic oleh bangsa Barat karena kebertahanannya dalam menjaga muruah pada diri, keluarga, maupun agamanya. Namun, menjaga muruah atau syaraf (Arab) juga milik setiap jiwa manusia, tidak peduli agamanya apa.
Bahkan, setiap daerah atau Negara, sebetulnya, mempunyai istilah masing-masing dalam menyebutkan ghirah ini.
Ghirah juga dimiliki seorang cinta damai seperti Mahatma Gandhi –yang terkenal berpahaman luas dan berperikemanusiaan tinggi- yang sampai bersedia melakukan apa saja untuk mencegah adiknya Yawaharlal Nehru, Viyaya Lakshmi Pandit, dan anaknya, motial Gandhi, keluar dari agama Hindu.
Buya Hamka menjelaskan bahwa ghirah itu ada dua macam, yakni terhadap perempuan dan agama. Jika adik perempuanmu diganggu orang lain, lalu orang tersebut kamu pukul, itulah salah satu pertanda bahwa dalam dirimu masih ada ghirah.
Jika agamamu, nabimu, dan kitabmu dihina, kamu masih berdiam diri saja, jelaslah ghirah telah hilang dari dirimu.
Jika ghirah atau siri –dalam bahasa orang Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja- tidak dimiliki lagi oleh bangsa Indonesia, niscaya bangsa ini akan mudah dijajah oleh asing dalam segala sisi. Jika ghirah telah hilang dari hati, gantinya hanya satu, yaitu kain kafan! Sebab kehilangan ghirah sama dengan mati!
Kelebihan Buku
Sebagai seorang ulama yang dikenal jenius, Prof. Dr. (Buya) Hamka secara pintar membangkitkan semangat para pembaca untuk tidak kehilangan muruah / harga dirinya bila apa yang menjadi kecintaan dihina. Entah itu agama, keluarga, bahkan harga dirinya sendiri.
Buya Hamka secara gamblang memberikan contoh-contoh yang bersifat fakta dalam menyampaikan pesannya bahwa ghirah setiap manusia semakin hari semakin hilang. Buku ini sangat menohok sekali, dan sangat bagus untuk dibaca.
Kekurangan Buku
Latar belakang Buya sebagai orang minang, tertuang di buku ini. Sehingga ada beberapa diksi yang asing untuk didengar orang Indonesia yang tinggal di daerah lain. Susunan kalimat dan partikel yang kurang pas membuat pembaca kadang-kadang harus membaca ulang satu kalimat lengkap.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Pengetahuan (Pengembangan Diri)

Blink
Identitas Buku
Judul Buku: Blink
Penulis Buku: Malcolm Gladwell
Penerbit Buku: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: XIV
Tebal Buku: 316 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Ikhtisar
Blink adalah buku mengenai dua detik pertama yang bisa sangat menentukan ketika kita mengamati sesuatu –dua detik yang akan memberikan pemahaman dalam sekejap mata, yang terbentuk berkat pilihan-pilihan yang muncul dari ‘komputer internal’ kita, alias kemampuan alam bawah sadar.
Malcolm Gladwell menyebut kemampuan ini dengan ‘Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir’, di mana keputusan sekejap bisa didapat dari informasi yang sedikit namun akurat melalui snap judgment dan thin slicing.
Dalam Blink, kita akan melihat contoh-contoh menakjubkan kebehatan snap judgment dan thin slicing. Pakar benda seni yang mengenali barang antik palsu dalam sekali lihat, ahli cicip makanan yang mampu membedakan keripik mana buatan pabrik dan yang tidak; membedakan dengan mata tertutup, mana gelas yang berisi pepsi dan mana yang berisi coca-cola dalam sekali sesap.
Buku ini juga memberikan gambaran bahayanya membuat kesimpulan cepat: pemasar bisa memanipulasi kesan pertama konsumen, polisi bisa saja menembak mati seseorang yang tak bersalah, peserta pemilu bisa saja memilih calon presiden yang ganteng, namun tidak mampu bekerja.
Blink menyingkapkan bahwa orang-orang yang pandai mengambil keputusan tepat bukanlah orang yang paling banyak memproses informasi atau sengaja menghabiskan waktu lebih lama untuk berpikir, tetapi orang yang pandai mengambil keputusan adalah mereka yang melatih diri mereka untuk menyempurnakan seni membuat cuplikan tipis.
Menyaring sesedikit mungkin faktor-faktor terpenting dari sejumlah kemungkinan yang banyak.
Kelebihan Buku
Malcolm Gladwell dengan bukunya Blink membuka wawasan kita bahwa ada kemampuan alam bawah sadar yang mampu membuat keputusan cepat meskipun variabel-variabel yang terkait dengan keputusan itu sangat banyak.
Teori-teori aplikatifnya sangat bagus untuk pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melatih kemampuan berpikir cepat.
Kekurangan Buku
Buku terjemahan ini terlalu kaku bahasanya, sehingga pembaca akan cepat merasa jenuh, selain itu banyak istilah-istilah yang hanya dikenal di negeri asalnya, Amerika, sehingga dalam penerjemahannya ke dalam bahasa Indonesia, jadi rancu, bahkan tidak dimengerti.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Manajemen

Self Driving
Identitas Buku
Judul Buku: Self Driving
Penulis Buku: Rhenald Kasali, Ph.D.
SEKILAS INFO: Bagi Anda yang tertarik belajar trading, investasi, crypto, dll. bisa belajar sedikit-sedikit di sini. Ke depannya, kami akan sajikan informasi penting dan faktual seputar trading (forex, saham, crypto) ataupun investasi di instrumen saham, reksa dana, emas, dll. Selain itu akan ada tutorial pemaksimalan aplikasi trading dan investasi seperti Ajaib, Stockbit, Bibit, dan juga pemanfaatan bank digital seperti Sea Bank atau Bank Jago.
Penerbit Buku: Mizan
Cetakan: XIII
Tebal Buku: 270 Halaman
Tahun Terbit: 2016
Ikhtisar
Sejak dilahirkan, manusia diberikan satu kendaraan yang bisa kita sebut self. Tetapi tidak banyak manusia yang berkemampuan mengendarai dirinya sendiri sampai ke potensi maksimalnya.
Rhenal Kasali menggambarkan bahwa ada 2 macam manusia; manusia driver dan passanger. Manusia driver adalah manusia yang mempu mengemudikan dirinya sendiri, berpikir secara bebas sampai pada versi terbaik dirinya. Sehingga dengan begitu, dia dapat ‘mengangkut’ orang lain menuju tempat yang dia kehendaki.
Sementara manusia passanger adalah manusia yang hanya duduk manis di belakang driver, tidak perlu memikirkan situasi, boleh mengantuk bahkan tidur, dan tidak perlu merawat kendaraan. Sekilas memang kehidupan yang enak, padahal sebaliknya.
Seorang passanger akan selalu menjadi orang yang kerdil dan tidak menciptakan perubahan karena terbelenggu oleh setting-an otak yang tetap. Tidak bertumbuh.
Hanya dengan self driving, manusia bisa mengembahgkan semua potensi yang dimilikinya dan mencapai sesuatu yang tidak pernah terbayangkan ketika para passanger terjebak dalam kondisi statis.
Rhenald Kasali telah mengabdikan sebagian kehidupannya dalam memimpin transformasi mindset. Buku ini adalah hasil kajian seorang pendidik yang pernah –sebanyak empat kali- terlibat dalam panitia seleksi calon CEO, pimpinan dalam jabatan publik, dan panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Kelebihan Buku
Rhenald Kasali, melalui buku Self Driving membuat para pembaca merenung untuk kemudian tergerak merubah mindsetnya detik itu juga dari passanger menjadi seorang driver lewat diksi yang persuasif dan menohok.
Selain itu juga, tersaji data-data ilmiah yang membuat kita berpikir bahwa perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri, dari sekarang, dan dari hal-hal yang remeh temeh.
Kekurangan Buku
Layout buku yang sedikit membingungakan karena selain tulisan utama, ada juga tulisan box yang menyela alur tulisan utama. Sehingga dalam membacanya harus dibolak-balik; tulisan utama sampai beres, baru baca tulisan di box. Atau sebaliknya.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Ilmu Komunikasi

Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain
(How to Win Friends and Influence People)
Identitas Buku
Judul Buku: Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain
Penulis Buku: Dale Carnegie
Penerbit Buku: Birarupa Aksara
Cetakan: X
Tebal Buku: 400 Halaman
Tahun Terbit: 2014
Ikhtisar
Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain pertama kali diterbitkan pada tahun 1937, dan secara berkala mengalami perbaikan dan penyesuaian dengan zaman. Secara ajaib buku ini tetap menjadi minat bagi para pembaca yang sedang mempelajari tentang komunikasi.
Dale Carnegie dalam buku ini menjelaskan fakta-fakta sejarah, bagaimana orang-orang besar sebetulnya tidak memiliki apapun kecuali sebuah kemampuan dalam mengambil hati orang lain.
Bagaimana dengan cara demikian (mengambil hati) bisa berarti banyak hal. Seperti kisah Stevie Wonder yang diceritakan penulis; seorang buta yang kemudian menjadi penyanyi legend di Amerika. Awal kisahnya adalah karena Stevie Wonder diberikan ‘kehormatan’ untuk menangkap seekor tikus percobaan yang lepas.
Bisa bayangkan seorang buta disuruh menangkap tikus? Tapi inilah pujian telak. Guru Stevie pada waktu itu percaya bahwa kebutaannya melebihkan kemampuannya yang lain, yakni kemampuan pendengaran.
Di buku ini kita akan menemukan cara-cara aplikatif yang sangat bisa sekali kita terapkan dalam kehidupan kita. Cara yang sederhana namun akan berdampak besar. Ada sepuluh hal yang Dale Carnegie janjikan kalau membaca buku Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain ini.
Sepuluh hal itu adalah:
- Mengeluarkanmu dari kebiasaan mental yang buruk, memberi gagasan, visi, dan ambisi baru
- Membuatmu mudah dan cepat berkawan
- Meningkatkan popularitas
- Memikat orang mengikuti cara berpikirmu
- Mengingkatkan pengaruh, prestise, dan kemampuanmu dalam menyelesaikan segala sesuatu
- Memungkinkanmu memperoleh klien dan pelanggan baru
- Meningkatkan kemampuanmu dalam memperoleh penghasilan yang lebih besar
- Menjadikanmu wiraniaga, manajer, atau eksekutif yang lebih baik
- Menjadikanmu pembicara yang lebih baik dan lebih menyenangkan
- Membangkitkan antusiasme di antara rekan usaha
Dale Carniege mengatakan, buku Bagaimana Menacari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain telah mengajarkan semua hal di atas kepada lebih dari 15 juta pembaca dalam tiga puluh tujuh bahasa.
Kelebihan Buku
Bahasa yang digunakan Dale Carniege lugas dan tepat, sehingga membuat pembaca ingin segera mempraktikkan apa yang ditulis di buku tersebut.
Poin-poinnya jelas dan tersusun secara sistematis dari yang paling gampang untuk dilakukan sampai ke yang sedikit sulit untuk dilakukan.
Kekurangan Buku
Sama seperti buku terjemahan lainnya, buku Dale Carnegie ini juga mengandung istilah dan kejadian-kejadian yang dominan diketahui orang Amerika. Jadi untuk pembaca awam, bilamana ingin memahami secara mendalam cerita / ilustrasi yang disuguhkan buku ini, harus mencari informasi tambahan mengenai hal tersebut.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Trik Main Rubik

Panduan Praktis Main Rubik untuk Pemula
Identitas Buku
Judul Buku: Panduan Praktis Main Rubik untuk Pemula
Penulis Buku: Wicaksono Adi
Penerbit Buku: Gradien Mediatama
Cetakan: I
Tebal Buku: 184 Halaman
Tahun Terbit: 2009
Ikhtisar
Rubik adalah permainan puzzle mekanik dengan bentuk kubus (ada juga segitiga) yang mempunyai enam warna berbeda pada setiap sisinya. Rubik ditemukan oleh Professor Erno Rubik pada tahun 1974.
Professor Erno Rubik adalah seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Tidak butuh lama bagi rubik untuk menciptakan sensasi rasa internasional. Setiap orang ingin bermain rubik dan memilikinya.
Demam rubik menjalar baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Seperti memiliki aura ajaib yang memikat pada kubus kecil ini. Ia mempuyai konsep yang sederhana, elegan, namun secara mengejutkan sangat sulit untuk diselesaikan.
Satu demi satu kompetisi diadakan untuk menyelesaikan rubik cube ini. Di antaranya adalah United Kingdom Rubik’s Cube Championship (Desember 1981), American Rubik’s Cube Championship (November 1981), Canada Rubik’s Cube Championship (Maret 1982), dll.
Puncaknya ada pada tahun 1982, bulan Juni, untuk pertama kalinya kompetisi menyelesaikan rubik dunia diselenggarakan di Budapest.
Kejuaraan tersebut dimenangkan oleh seorang pelajar asal Vietnam yang beru berumur 16 tahun dengan catatan waktu 22,95 detik saja.
Ketertarikan pada permainan rubik mulai memudar di tahun 1990-an. Orang-orang banyak yang terlampau kesal saat mencoba menyelesaikannya, tetapi tidak kujung berhasil
Sebagian orang lebih tertarik dengan kehadiran game console elektronik pada saat itu. Namun, yang tercatat, hingga hari ini lebih dari 30 juta rubik telah terjual. Hal tersebut menjadikannya permainan puzzle terlaris di dunia sepanjang masa.
Rubik menemukan kembali ruhnya saat tahun 2000-an, di mana internet muncul. Petunjuk-petunjuk cara menyelesaikannya telah banyak termuat di internet, oleh karena itu, demam rubik kembali melanda dunia untuk kedua kalinya.
Tepat pada tahun 2003, ketika world championsip rubik kembali diadakan di Canada, rubik kembali mencapai puncak.
Rubik dipandang sebagai permainan yang positif, melatih daya ingat, motoric, serta mendorong pemainnya untuk menjalin sebuah komunitas dan berkompetisi secara sehat.
Kelebihan Buku
Buku Tips & Trik Jago Main Rubik ini mempunyai banyak gambar sehingga interaktif dan mudah dimengerti pembaca. Selain itu penjelasannya memang jelas, rinci, dan juga terdapat indeks untuk kata-kata yang sulit untuk dimengerti.
Kekurangan Buku
Untuk orang yang baru belajar rubik, masih diperlukan indeks / kosakata rubik yang lebih banyak. Dan di dalam buku ini, masih terdapat kata-kata yang sulit dimengerti tetapi tidak masuk ke indeks / glosarium.
Contoh Resensi Buku Non Fiksi Kepenulisan

Agar Menulis – Mengarang Bisa Gampang
Identitas Buku
Judul Buku: Agar Menulis – Mengarang Bisa Gampang
Penulis Buku: Andrias Harefa
Penerbit Buku: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I
Tebal Buku: 112 Halaman
Tahun Terbit: 2002
Ikhtisar
Aktivitas menulis seringkali dikaitkan dengan bakat alami yang dimiliki seseorang dari lahir. Tetapi dipercaya atau tidak, bakat tidak menjadikan aktivitas tulis menulis menjadi mudah dan lancar seperti yang kita bayangkan sebelumnya.
Para ahli berulang kali menyatakan bahwa menulis merupakan sebuah pelajaran dasar yang telah kita perolah bahkan sejak kita berada di bangku TK.
Dengan kata lain, mengarang merupakan keterampilan yang sudah lama kita geluti. Akan tetapi, dalam prakteknya; ketika ingin menuangkan ide-ide di dalam kepala menjadi tulisan, kata ‘bakat’ selalu menjadi mental blok sehingga banyak yang urung bahkan dalam tahap ‘ingin’.
Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi juga tidak sulit. Asal kita mempunyai komitmen yang terus dipelihara maka proses tulis menulis; mengarang akan menjadi lebih mudah.
Komitmen adalah sebuah bahan bakar penting yang akan terus menyengat semangat kita ketika malas. Komitmen juga berarti janji terhadap diri sendiri bahwa ‘Aku akan menjadi penulis yang hebat!’
Sebab percaya atau tidak, bakat tidak lebih dari minat yang dipupuk dengan ambisi untuk terus dilakoni sehingga berkembang.
Kelebihan Buku
Buku Agar Menulis – Mengarang Bisa Gampang secara aneh memberikan semangat pada para pembaca untuk mulai membuat sebuah karya tulis. Buku ini juga menyajikan gagasan-gagasan kreatif sehingga pembaca merasa perlu untuk mengalih bentukkan gagasan tersebut menjadi sebuah tindakan nyata, yaitu karya.
Kekurangan Buku
Buku ini secara implisit ditulis secara asal dan terkesan mahal.
***
Itulah beberapa contoh resensi buku non fiksi yang bisa saya tuliskan berdasarkan apa yang saya baca secara pribadi maupun saya ambil dari sumber lain sebagai pengetahuan dan sumbangan dalam pendidikan. Semoga bermanfaat!