Cara Menulis Catatan Kaki / Footnote – Dalam sebuah karya tulis baik ilmiah atau non ilmiah yang mengandung referensi dari buku, web / internet, majalah, surat kabar, jurnal, dll. sebaiknya mencantumkan catatan kaki / footnote.
Kenapa? Karena catatan kaki / footnote dapat merapikan karya tulis kita. Iya, karena kita tidak perlu menulis sumber, periwayat, atau penjelasan langsung di badan tulisan, melainkan dengan memberi tanda seperti [1], [2], dst. Yang kemudian dijelaskan di bagian terakhir tulisan.
Catatan kaki / footnote juga dapat menambah kevalidan karya tulisa kita, apalagi bila sedang menulis skripsi, tesis, atau bahkan cuma makalah sekalipun.
Meski demikian, masih banyak dari kita yang belum paham bagaimana cara menulis catatan kaki / footnote yang baik dan benar. Untuk itulah artikel ini dibuat dengan maksud memberikan contoh-contoh dan sistematika penulisannya.
Ketentuan Penulisan Catatan Kaki / Footnote

Sebelum ke bagian contoh-contohnya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan bila kita ingin menulis catatan kaki. Sebagai berikut:
- Nomor penanda catatan kaki / footnote agak diangkat sedikit ke atas, mirip penulisan kuadrat, tetapi tidak sampai satu spasi. Ukuran penandanya juga sedikit lebih kecil. Contohnya seperti ini[1]
- Nama pengarang yang dijadikan catatan kaki / footnote ditulis sesuai dengan urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Ir., Prof., Dr., tidak perlu dicantumkan.
- Judul buku referensi yang dijadikan catatan kaki dicetak miring (bila ditulis dengan MS WORD) atau digaris bawahi bila diketik dengan mesin tik.
- Jika majalah, surat kabar, atau buku ditulis oleh dua orang atau tiga, nama mereka dicantumkan semua.
- Jika lebih dari tiga orang, maka yang ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu diikuti oleh dkk. atau et al.
- Jika sumber referensi dari internet, catatan kaki / footnote yang ditulis harus (ada di contoh di bawah)
Cara Menulis dan Contoh Footnote (Catatan Kaki) dari Buku

Pertama adalah cara menulis footnote yang referensinya berasal dari buku, perhatikan partikel-partikel yang harus ada di dalam catatan kaki agar sesuai dengan ketentuan.
Format Penulisan Footnote #1:
1Nama Pengarang, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit), hlm. Nomor Halaman.
Format Penulisan Footnote #2:
1Nama Pengarang, Judul Buku, Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Terbit, hlm. Nomor halaman.
Contoh Footnote dari Buku:
1Muhamad Mulkan Fauzi, Muslim Harus Kaya! (Tasikmalaya: SBH Publishing, 2016), hlm. 7.
2Muhamad Mulkan Fauzi, Islam is Never Flat, SBH Publishing, Tasikmalaya, 2015, hlm. 31.
1Muhamad Mulkan Fauzi dan Hasanudin, Kado Buat Rakyat (Tasikmalaya: Peduli Media, 2015), hlm. 295.
2Muhamad Mulkan Fauzi dan Hasanudin, Mahasiswa di Ujung Penantian, Jones Publishing, Tasikmalaya, 2015, hlm. 51.
1Muhamad Mulkan Fauzi dkk., Jomblo Berdasi (Tasikmalaya: Lingkar Pena, 2014), hlm. 15
Cara Menulis dan Contoh Footnote (Catatan Kaki) dari Internet / Web

Kedua, catatan kaki yang referensinya diambil dari internet. Sebab dewasa ini internet menjadi gudang ilmu lain yang tidak boleh dikesampingkan, selain itu internet memudahkan dalam pencarian referensi yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah format penulisan dan contoh catatan kaki dari web / internet.
Format Penulisan Footnote dari Internet:
1Nama Penulis, “Judul Tulisan”, diakses dari URL / Alamat Web, pada tanggal …, pukul …
Contoh Footnote dari Internet:
SEKILAS INFO: Bagi Anda yang tertarik belajar trading, investasi, crypto, dll. bisa belajar sedikit-sedikit di sini. Ke depannya, kami akan sajikan informasi penting dan faktual seputar trading (forex, saham, crypto) ataupun investasi di instrumen saham, reksa dana, emas, dll. Selain itu akan ada tutorial pemaksimalan aplikasi trading dan investasi seperti Ajaib, Stockbit, Bibit, dan juga pemanfaatan bank digital seperti Sea Bank atau Bank Jago.
1Muhamad Mulkan Fauzi, “Sintesa, Pesantren Paling Modern Kuadrat”, diakses dari http://satriabajahitam.com/pondok-pesantren-modern-sintesa/, pada tanggal 20 Desember 2016 pukul 10.27.
Cara Menulis dan Contoh Footnote (Catatan Kaki) dari Majalah

Ketiga, yaitu menulis catatan kaki yang sumber referensinya berasal dari majalah. Berikut adalah format dan contoh-contoh penulisannya yang baik dan benar.
Format Penulisan Footnote dari Majalah:
1Nama Penulis, “Judul Artikel” Nama Majalah, Edisi, hlm. Nomor Halaman.
Contoh Footnote dari Majalah:
1Muhamad Mulkan Fauzi, “Pemuda Islam Pilar Kebangkitan” El-Fata, Edisi XIV, April 2016, hlm. 12.
Cara Menulis dan Contoh Footnote (Catatan Kaki) dari Surat Kabar

Keempat, yakni menulis catatan kaki / footnote yang referensinya diambil dari surat kabar atau koran. Begini format penulisan dan contoh yang biasa digunakan.
Format Penulisan Footnote dari Surat Kabar:
1Nama Surat Kabar, Tanggal Terbitan, hlm. Nomor Halaman.
Contoh Footnote dari Surat Kabar:
Singkatan dalam Footnote / Catatan Kaki

Dalam beberapa kesempatan, pasti kita pernah menemukan kata atau singkatan yang kurang dimengerti di dalam footnote seperti ibid, op.cit, atau loc.cit. Hal tersebut sebetulnya punya tujuannya masing-masing. Inilah fungsi singkatan dalam penulisan footnote.
- ibid, adalah kependekan dari ibidem yang mempunyai arti ‘di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain.’
- op.cit, adalah singkatan dari opera citato yang artinya ‘dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain.’
- loc.cit, adalah akronim dari loco citato yang artinya ‘di tempat yang telah disebut.’ Loc.cit difungsikan bila kita merujuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebutkan.
Contoh Penggunaan ibid, op.cit, dan loc.cit dalam Footnote / Catatan Kaki
1Muhamad Mulkan Fauzi, Menulis Novel itu Mudah?, Sukses Pustaka Utama, Bandung, 2014, hlm. 9.
2ibid., hlm 30 (berarti dikutip dari buku yang sama dengan sumber di atasnya)
3Hasanudin, Yuk Berimajinasi!, Bersinar Pustaka, Depok, 2016, hlm 40.
4Andi Sofyan dan Agung Prasetya, Kapan Lagi Bersastra, Pena Publishing, Bandung, hlm. 23.
5Muhamad Mulkan Fauzi, op.cit hlm. 25. (buku yang sudah disebutkan di atas).
6Hasanudin, loc.cit. (berarti di buku dan halaman yang sama seperti yang sudah disebutkan di atas, yakni halaman 40).
7Andi Sofyan dan Agung Prasetya, loc.cit. (di buku dan halaman sama dengan sumber di atas, yakni halaman 23).
Demikian sekelumit hal tentang cara menulis catatan kaki / footnote beserta contoh dan singkatan yang sering digunakan di dalamnya.
Semoga bermanfaat.
Membantu banget mas, makasih ya artikelnya.
terima kasih banyak.. akhirnya nemu penjelasan yang mudah dimengerti
beneran lengkaap sih inii.. thankyouu mas