Cara Menghilangkan Jamur di Lemari – Ketika curah hujan meningkat, otomatis suhu udara semakin lembap. Hal itu dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di permukaan-permukaan perlengkapan rumah tangga.
Tidak terkecuali lemari. Khususnya lemari yang terbuat dari serpihan kayu yang dilem dan dipress lalu permukaannya dilapisi kertas. Nah, kertas itu menjadi media yang bagus untuk jamur berkembang biak. Parahnya memang, jamur ini akan terus datang meskipun sudah dibersihkan berkali-kali.
Ini tentu membuat kita jengkel. Bila beberapa waktu saja luput dari perhatian kita, jamur ini akan menjalar terus sampai ke pakaian. Minimalnya membuat lemari dan semua isinya bau.
Otomatis dengan demikian kita akan mencuci baju lagi, capek.
Iya, cepatnya pertumbuhan jamur ini (setelah dibersihkan bisa kembali dalam hitungan hari) akan membuat beban pekerjaan rumah kita bertambah.
Banyak penyebab yang dapat menumbuhkan jamur di lemari, salah satunya adalah kurangnya sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan.
Dan lebih menjengkelkan lagi, hal tersebut tidak hanya memicu pertumbuhan jamur di lemari saja; jamur tersebut bisa tumbuh di buffet, rak TV, dll. Beuh.
Memang saat ini sudah banyak produsen lemari yang dalam marketingnya memberikan panduan agar produk yang mereka jual terhindar dari jamur walaupun diletakkan di tempat yang lembap dan gelap sekalipun.
Namun, apa perlu membeli lemari baru? Ah, biaya lagi.
Untuk itu, mari belajar cara menghilangkan jamur di lemari dengan cara-cara efektif namun sederhana ini.
1. Oleskan Alkohol pada Lemari yang Berjamur

Alkohol sering dikonotasikan dengan hal-hal negatif. Bila kita masih berpikir seperti itu, maka kita perlu lebih sedikit terbuka mengenai manfaat-manfaat alkohol, di antaranya: antiseptik, bahan bakar, dan sebagai pelarut.
Kaitannya dengan menghilangkan jamur di lemari adalah fungsinya sebagai pen-steril. Hal ini tentu ampuh untuk memusnahkan jamur pada dinding-dinding lemari.
Caranya, celupkan kain kering ke alkohol dengan kadar 70% atau 80%. Lalu usap ke dinding lemari yang ada jamurnya. Setelah itu, baiknya menyimpan kamper atau pewangi di dalam lemari untuk menghalau bau jamur yang tertinggal.
2. Melapisi Lemari yang Berjamur dengan Plastik Bening atau Koran

Bila alkohol belum cukup ampuh mengusir jamur yang ada di lemari, kita bisa menggunakan plastik pelapis bening.
Cara ini bisa digunakan tanpa harus mengoleskan alkohol terlebih dahulu, tetapi sangat dianjurkan bila penggunaannya dibarengi dengan pengusapan alkohol pada dinding lemari.
3. Melapisi Lemari yang Terkena Jamur dengan Pernis atau Melamin

Pernis atau melamin adalah finishing yang biasa dilakukan pada kayu atau permukaan lainnya. Kegunannya untuk mengkilapkan dan mengeraskan elemen kayu.
Nah, untuk menghilangkan jamur di lemari, kita bisa menggunakan cara tersebut.
Pernis atau Melamin bisa dengan mudah didapatkan di toko bangunan terdekat. Cara penggunaannya bisa dengan dua metode: (1) dengan kuas. (2) dengan spray atau semprotan.
Sambil menyelam minum air, pernis atau melamin ini selain bisa mencegah tumbuhnya jamur di pemukaan dinding lemari juga dapat mempercantik tampilan lemari, selain lebih mengkilap dan kedap air.
4. Menggunakan Bahan Penyerap Lembap

Cara lainnya yang juga efektif untuk menghilangkan jamur di lemari adalah dengan menggunakan bahan penyerap lembap dan bau. Cara menggunakannya tinggal taruh bahan penyerap lembap itu di dalam lemari. Fungsi utamanya, sih, menyerap air di sekitarnya sehingga lembap dapat dikurangi.
5. Memasang Air Conditioner

SEKILAS INFO: Bagi Anda yang tertarik belajar trading, investasi, crypto, dll. bisa belajar sedikit-sedikit di sini. Ke depannya, kami akan sajikan informasi penting dan faktual seputar trading (forex, saham, crypto) ataupun investasi di instrumen saham, reksa dana, emas, dll. Selain itu akan ada tutorial pemaksimalan aplikasi trading dan investasi seperti Ajaib, Stockbit, Bibit, dan juga pemanfaatan bank digital seperti Sea Bank atau Bank Jago.
Cara ini cukup eksklusif. Sebab untuk memasang sebuah AC tidak diragukan lagi akan merogok kocek yang tidak dangkal. Tetapi manfaatnya bisa jadi lebih banyak. Dalam arti tidak hanya akan menghilangkan jamur di lemari, tetapi juga menjaga suhu ruangan.
Tetapi penggunaan AC yang terlalu berlebihan akan menguapkan zat CFC. Itu tidak baik.
6. Gunakan Cahaya dari Lampu TL

Apa itu lampu TL? Mudahnya kita sebut saja lampu neon. Iya, lampu TL itu lampu neon.
Ruangan yang lembap memang pada dasarnya dihasilkan dari kurangnya cahaya yang masuk ke ruangan tersebut juga kurang lancarnya sirkulasi udara. Ini berakibat pada pertumbuhan jamur di permukaan-permukaan alat-alat rumah tangga kita.
Nah, cahaya dari lampu TL ini bisa berguna sebagai pencegah tumbuhnya jamur. Jadi amat disarankan untuk mengganti lampu di rumah dengan lampu TL yang mempunyai efek ultraviolet yang berguna untuk mengusir jamur.
7. Menggunakan Veja Multi-Uso Pembersih Serbaguna

VEJA adalah nama sebuah merk dari cairan pembersih serbaguna. Iya, serbaguna. Bisa untuk membersihkan dapur, kamar mandi, kulkas, mesin cuci, kompor, wastafel, tepat cuci piring, dan permukaan-permukaan lainnya.
Selain itu, cairan pembersih sebaguna ini direkomendasikan untuk membersihkan debu, noda membandel, bekas jadi, dan noda pensil; juga untuk menghilangkan lemak atau minyak.
Ini bukan iklan, kita bisa menggunakan merk lain.
Sudah banyak orang yang menggunakan veja ini untuk menghilangkan jamur di lemari, dan terbukti ampuh. Selain juga penggunaannya yang mudah.
Cara menggunakan veja atau cairan pembersih serbaguna ini adalah dengan membasahi kain dengan veja lalu usapkan ke lemari yang terkena jamur. Bisa juga dengan cara disemprotkan.
Setelah diusap dengan cairan pembersih serbaguna veja, usap kembali dengan kain yang basah (bukan karena cairan veja) atau bisa juga dengan busa yang lembut. Usap merata sampai bersih.
Menurut pengalaman banyak orang, dengan menggunakan cairan pembersih serbaguna veja ini jamur akan tercegah pertumbuhannya sampai berbulan-bulan. Selain memperlambat pertumbuhan, veja ini juga mengurangi kuantitas dari jamur yang tumbuh di permukaan lemari.
8. Menjaga Sirkulasi Udara dan Sinar Masuk

Ini termasuk ke cara pencegahan. Penting sebelum lemari kita ditumbuhi jamur yang menjengkelkan. Karena seperti yang disebutkan di atas jamur terangsang untuk tumbuh karena udara yang lembap.
Salah satu cara menjaga sirkulasi udara dan sinar yang masuk adalah dengan membuka jendela ruangan setiap hari.
Sederhana bukan?
9. Menggunakan Kayu atau Bahan Lain Sebagai Alas Lemari

Ini masih tentang pencegahan. Setelah membiasakan untuk membuka jendela ruangan setiap hari, cara ini boleh dicoba.
Menggunakan kayu sebagai penjarak antara alas lemari dan lantai dapat berguna untuk meminimalisir kelembapan yang dikirimkan lantai. Dengan adanya jarak antara alas lemari dengan lantai bisa mengurangi tingkat kelembapan.
***
Itulah tips yang bisa kita gunakan untuk menghilangkan jamur di lemari dengan mudah, cepat, dan efektif. Hanya butuh beberapa menit saja.
Yang paling penting dari itu semua adalah bagaiamana cara kita mencegah agar rumah kita menjadi rumah yang sehat. Terhindar dari segala penyakit dan polusi, baik itu polusi udara, air, dll. Dan jamur menjadi salah satu hal yang patut untuk diperhatikan.
Semoga bermanfaat!
[…] dengan iklim tropis yang mempunyai tingkat kelembapan cukup tinggi kerapkali memicu ditemukannya jamur di kulit kucing. Terlebih pada anak […]
[…] utamanya cahaya matahari, akan menyebabkan bakteri-bakteri penyakit mudah berkembang, misalnya jamur di lemari. Atau bahkan jamur yang menyebar ke hewan peliharaan seperti jamur pada […]
[…] spesies anggrek ini hidup di habitat yang agak lembap, seperti batuan berlumut di tepi tempat-tempat berair daerah dataran dengan ketinggian antara 600 m […]
Makasih,,, akan dicoba ya,,,